Lisnawati RH Resmi Dilantik jadi Ketua APRI Tanah Bumbu
Lisnawati RH Resmi Dilantik jadi Ketua APRI Tanah Bumbu
APRIKALSEL – Pelantikan Dewan Pengurus Cabang Asosiasi Pertambangan Rakyat Indonesia (APRI) Provinsi Kalimantan Selatan, yang dilakukan sesi kedua oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah APRI Kalsel H Risdianto Haleng HB, mengesahkan Lisnawati RH sebagai ketua APRI Kabupaten Tanah Bumbu periode 2021-2026.
Sebelumnya, terlebih dahulu, Ketua Umum Ir. Gatot Sugiharto melantik DPW APRI Kalsel di sesi pertama.
Pemilihan Ketua dan Pengurus masing-masing wilayah dipilih berdasarkan hasil keputusan pimpinan. Adapun masing-masing dewan pengurus di tingkat cabang yang dilantik oleh DPW APRI Kalsel adalah Kabupaten Tanah Bumbu, Kotabaru, Tapin, Hulu Sungai Tengah, dan Balangan.
Sekilas tentang Lisnawati, publik mengenal dirinya sebagai Istri dari Staf khusus Bupati Tanah Bumbu, H Risdianto Haleng HB sekaligus dirinya juga merupakan Bendahara Garda Buruh Migran Indonesia (BMI).
Lisnawati memulai pengalaman keorganisasian ketika dia di dapuk menjadi Penasehat salah satu ormas kenamaan Laskar Milenial Borneo pada masa kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati beberapa waktu lalu. Hingga kini, dia dipercaya menjadi Ketua APRI Kabupaten Tanah Bumbu.
“Kondisi ekonomi kita memang perlu dipulihkan, salah satu caranya adalah menggenjot sejumlah sektor produktif yang menjadi andalan daerah,” ungkapnya kepada awak media, Jum’at (22/10).
Dirinya menjelaskan, disadari atau tidak kehidupan kita sangat tergantung pada komoditas tambang. Sebagai contoh, apakah kita bisa bertahan selama satu hari tanpa menggunakan telepon seluler? Atau coba perhatikan sekeliling, ada berapa banyak benda yang Anda miliki yang bahan utamanya berupa logam seperti panci yang Anda gunakan untuk memasak, kulkas untuk menyimpan makanan, perangkat televisi untuk menonton dan masih banyak lagi.
“Sekarang, coba bayangkan jika seluruh dunia menghentikan kegiatan pertambangan supaya hutan tetap asri dan ekosistem semakin lestari. Apakah Anda yakin ingin hidup seperti itu? Dan dalam hal ini bayaran dari kegiatan pertambangan adalah berubahnya kontur permukaan dan berubahnya tatanan ekonomi masyarakat sekita,” tandasnya.
Oleh sebab itu, dengan adanya APRI ini, dirinya mengclaim terdapat potensi terciptanya lapangan kerja baru dan juga perkuatan denyut ekonomi suatu daerah jika kegiatan ini dilakukan dengar kaidah yang baik dan benar. Belum lagi pendapatan fiskal yang diperoleh oleh pemerintah dalam bentuk pajak dan royalti. Pendapatan daerah tersebut nantinya juga akan dinikmati kembali oleh masyarakat. (Red)