Kunjungi Polres Tanah Bumbu, Risdianto Berharap APRI bisa Bersinergi dengan Berbagai Lapisan
Kunjungi Polres Tanah Bumbu, Risdianto Berharap APRI bisa Bersinergi dengan Berbagai Lapisan
APRIKalsel – Ketua Umum Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (APRI) Provinsi Kalimantan Selatan H. Risdianto Haleng HB, mengunjungi polisi resort (polres) Kabupaten Tanah Bumbu, Jalan Bhayangkara KM. 2, Simpang Empat, Gn. Antasari, Rabu (01/12) kemarin.
Dalam kunjungan tersebut, Ketum APRI Kalsel juga didamping oleh beberapa pengurus yang hadir, seperti Ir. Suparman, H M Syakhwal, S.Sos., Muhammad Saini, H Rudy Setiawan, Harryanur serta beberapa anggota lainnya.
Ketua APRI Kalsel tersebut diketahui berada di Jakarta sejak beberapa hari yang lalu, hingga kemarin dirinya berkesempatan mengunjungi Polres Tanah Bumbu dan bertemu dengan Kasat Reskrim Polres Tanah Bumbu IPTU Wahyudi.
hari ini sktr jam 9, audiensi dg polres tanbu, diwakili oleh kasat reskrim, mnympaikn bahwa.
“Alhamdulillah bisa ketemu dengan Pak Wahyudi, awalnya memang sudah ada komunikasi deng Kapolres, namun beliau berhalangan hadir karena tengah berada di luar kota,” ungkap Risdianto pada awak media.
Terlihat dalam unggahan pribadinya di media sosial, H. Anto sapaan akrabnya kompak mengenakan seragam APRI dengan anggotanya.
Selain dalam rangka silaturahmi, H. Anto juga mnympaikan bahwa APRI Kalsel sudah mulai bergerak dan membentuk struktur, beberapa Kabupaten sudah ada pengurusnya termasuk Tanah Bumbu. Namun, karena sedang dalam keadaan kurang sehat, akhirnya Ketua DPC APRI Kabupaten Tanah Bumbu Lisnawati RH berhalangan hadir.
“Apri Tanbu sudah terbentuk, tentu harus koordinasi dengan aparat daerah untuk rencana pengajuan pertambangan rakyat ini,” bebernya.
Selain itu, terkait arahan langkah-langkah strategis kedepan, dirinya juga menambahkan agar disiapkan dan dilaksanakan sebaik-baiknya. “Semoga dengan resminya APRI ini, ada peningkatan dalam penyerapan segala hal yang menyangkut kegiatan penambang rakyat agar lebih terdata dan diketahui keberadaannya, sehingga APRI juga bisa bersinergi dengan berbagai lapisan,” harapnya.
Sesuai dengan harapan Ketum Gatot Sugiharto dan harapan APRI bersama, dengan adanya APRI ini, diupayakan agar keberadaan penambang rakyat dapat secara real terdata, baik dalam bentuk kelompok, maupun keanggotaannya. Dengan data yang jelas dan valid, maka pemerintah akan lebih mudah untuk memberikan perhatian serta program kerjanya. (Red)