Ketum APRI Pusat Berdiskusi Dengan Ketum Haleng APRI Kalsel Bahas RMC Target Akhir Tahun ini.
Ketum APRI Pusat Berdiskusi Dengan Ketum Haleng APRI Kalsel Bahas RMC Target Akhir Tahun ini.
Apri Kalsel – Bogor , Pertemuan yang diibaratkan sebagaimana orang tua dengan anak yang sudah saling dewasa yakni antara Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dengan Dewan Pimpinan Wilayah DPW Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (DPW APRI) Kalimantan Selatan, berdiskusi singkat namun penuh makna. Sabtu 21/11/2021.
Pertemuan terbatas antara Ketua Umum DPP APRI Ir. Gatot Sugiharto dengan Ketua Umum DPW APRI Kalsel H Risdianto Haleng, HB berlangsung pada Jum’at (19/11) di Resto Taman Koleksi, Jl. Raya Pajajaran, no. 1, Kampus IPB, Baranangsiang, Bogor, Jabar
Termasuk salah satu pokok bahasan dalam diskusi kedua Ketua umum adalah berbicara mengenai beberapa berkas RMC yang telah dibentuk oleh APRI Kabupaten untuk diajukan ke DPP melalui DPW. Terbentuknya jumlah kelompok RMC di beberapa wilayah bertanda banyaknya potensi pertambangan di Kalsel yaitu Kotabaru, Tanah Bumbu, Tanah Laut, HST, Tapin dan Balangan
Dengan beberapa kelompok RMC yang diajukan, Ketum DPP memberikan pesan khusus terkait jumlah kelompok RMC yang di DPC-DPC melalui Aketua Umum DPW Kalsel , seperti di Tanah Laut seharusnya bukan hanya 10 RMC, melainkan minimal di Tanah Laut adalah berjumlah 25 RMC, sedangkan di Kotabaru sendiri minimal 30.
“Di Tanah Laut, seharusnya jumlah RMC itu tidak hanya 10. Target minimal berjumlah 25 RMC”, Untuk HST, Tapin dan Balangan Masing Masing 10 RMC. Pinta Ketum Gatot.
Sedangkan untuk Tanah Bumbu, pesan Gatot kepada Ketua DPC Lisnawati, untuk Tanbu minimal 25 RMC, karena di Tanah Bumbu itu masih banyak potensi tambang rakyat yang bisa dikelola.
Sementara Ketum Haleng. HB Bersama Ketua DPC Tanah Bumbu Lisnawati dan Jaya Permana yang juga Pengurus DPC APRI Tanah Bumbu, menyampaikan sudah ada pertemuan dengan pihak perusda kotabaru, untuk bersinergi dan kerjasama.
H. Anto (panggilan akrab Ketum DPW) berharap, APRI Kalsel kedepan mampu bekerjasama dengan pihak-pihak penambang rakyat maupun dengan pengusaha pemilik IUP.
“Semoga ada jalan untuk bekerjasama dengan pihak penambang maupun pengusaha pemilik IUP”, tambahnya.
Terkait adanya dijumpai beberapa potensi tambang emas di Kotabaru, Ketum DPP APRI Ir. Gatot menyarankan agar dirangkul semua, tergabung dalam APRI untuk membuat sebuah kelompok / RMC dibawah naungan APRI.
Tujuannya agar didalam proses usaha pertambangan rakyat bisa terkoordinir dengan administrasi yang baik dan legal.
(red)/rzq.